Dianiaya Orangtua Murid, Guru Dasrul Belum Kembali Mengajar
JAKARTA – Salah seorang guru di SMKN 2 Makassar, Dasrul, harus menerima pil pahit saat menjalankan tugasnya mengajar. Seorang wali murid tiba-tiba menghampiri dan melemparkan bogem mentah. Akibat kejadian itu, Pak Guru Dasrul pun mengalami luka di wajah.
Ketua Pengurus Besar (PB) PGRI Muhammad Asmi menuturkan, kasus ini masih belanjut dan sedang ditindaklanjuti. "Jadi kata Pak Dasrul kasus ini tetap dilanjutkan," ungkapnya di Gedung PGRI, Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Ia menerangkan, ini termasuk kasus yang berat. Pasalnya, korban sendiri sampai detik ini masih belum bisa melanjutkan aktivitasnya sehari-hari.
"Saat ini korbannya yaitu Pak Dasrul sendiri masih belum bertugas untuk mengajar. Karena setelah kejadian tersebut, Pak Dasrul kan ditojok di bagian wajah, jadi itu berpengaruh terhadap syarafnya juga," ungkap Asmi.
Bahkan dalam acara media gathering sendiri, Pak Guru Dasrul yang juga ditemani sang istri tidak terlalu banyak bicara. Penyebabnya, ia masih merasakan sakit di wajah akibat pukulan yang diterimanya.
Sang istri yang juga merupakan seorang guru yaitu Dra Hj Siti Khadijah menyatakan kasus ini akan tetap dilanjutkan. "Ya kasus ini tetap dilanjutkan," tambahnya. (afr)
(Susi Fatimah)
